Istana Negara. Lampung Timur—Kegiatan pelaksanaan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) serentak di seluruh wilayah Indonesia berlangsung di Desa Negri Jemanten, Kecamatan Marga Tiga, Jum’at (3/2/2023).
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Lamtim H. Azwar Hadi, S.E.,M.Si, Kepala BPN Lamtim Joni Imron S. Si. M. H, Dandim 0429/LamTim Diwakili Pasiter Lettu Kav. Aprizal, Wakapolres Kompol Sugandi, Kasiintel Kejari Lamtim Tomi, Plt. Camat Marga Tiga Hadi, Kapolsek AKP. Suryono, Seluruh Kades Sekecamatan Marga Tiga, Tokoh Agama, masyarakat dan tokoh pemuda.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, Do’a, sambutan-sambutan dan penutup .
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi menyambut baik dengan pencanangan program Gemapatas.
“Karena dengan pemasangan tanda batas tanah dapat mencegah pencaplokan dan cekcok atau konflik serta kepemilikan tanah masyarakat tersebut menjadi lebih jelas dan pasti”, ujarnya.
“Kejelasan dan kepastian ukuran bidang tanah yang menggunakan tapal batas tersebut akan mempermudah petugas ATR/BPN ketika melakukan pengukuran dan mempercepat penyelesaian kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)”,
“Selanjutnya saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Timur yang belum segera mendaftarkan karena program PTSL biayanya lebih murah di bandingkan jika mengurus sendiri”, tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan GEMAPATAS hari ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan target 1 juta patok terpasang pada bidang-bidang tanah.
Pewarta: Spyn