Beritaistana, Nias Selatan – Kondisi jalan rusak parah sering mengakibatkan kecelakaan yang dialami pengendara roda dua dan empat saat melintasi jalan tersebut, yang berlokasi di Desa Sisarahili Oyo, Kecamatan Onohazumba, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, seperti yang terjadi pada Selasa (03/01/23) sekira pukul 18.00 WIB. Seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa mobil truk tersebut bermuatan barang-barang pedagang yang baru pulang dari pasar tradisional, Lolowau.
“Untung saja tidak ada korban jiwa, namun istri dari sopir mengalami luka di bagian kepala dan sedang dirawat oleh bidan terdekat (petugas kesehatan). Sementara sopir mengalami trauma akibat tergulingnya mobil beberapa kali,” jelasnya.
Di tempat yang sama, beberapa pengendara lain menyampaikan, bahwa sering terjadinya kecelakaan akibat kondisi jalan rusak. “Mobil slip dan as tariknya patah ketika melintasi tanjakan yang tinggi. Jalan ini kerap sekali memakan korban berjatuhan. Selain tidak beraspal, batu-batu besar dan kecil bertebaran tidak beraturan. Sehingga pengendara sangat kesulitan dan sering pula celaka,” ungkap mereka.
Tokoh-tokoh masyarakat yang berada di sekitar kawasan jalan tersebut, enggan untuk memberikan keterangan ketika diwawancarai oleh awak media. “Kami sudah sangat bosan mengeluhkan perbaikan untuk kondisi jalan ini, bahkan pernah dan sering dilalui oleh Dinas PUPR atau PU Provinsi. Namum hingga kini belum ada respon. Barangkali mereka menunggu banyaknya korban atau mungkin tidak ada anggaran dana untuk jalan rusak ini,” cetus pemuda setempat.
“Tolong…!!! Wahai Bapak/Ibu yang berada di parlemen, bangunlah jalan kami. Tolong…!!! Pak Presiden, bantulah kami yang di Nias. Jalan kami sudah banyak yang rusak, kami sering celaka,” keluh pengendara dengan nada resah.
Seperti yang diketahui, jalan rusak tersebut merupakan jalan lintas Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan Kota Gunung Sitoli dengan Teluk Dalam. Telah lama terbengkalai dan rusak berat, hingga sering menimbulkan kecelakaan.
DPC-PWDPI Nias Selatan melaporkan. (EFORI NDRURU)