Beritaistana, Aceh Timur – Sejumlah warga desa di kawasan Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, melaporkan PT. Medco ke DPRK yang disebabkan oleh uap gas yang berbau, Kamis (29/12/22) sore. Kehadiran warga desa yang didampingi perangkat desa setempat diterima oleh Anggota DPRK dan Perwakilan PT. Medco di ruang sidang Gedung DPRK Aceh Timur.
Dalam pemaparannya, warga desa yang diwakili Erni (36) warga Dusun Babah Buya, Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, bahwa dirinya dan keluarganya telah menjadi korban. Dimana anaknya yang bernama Muhammad Rafa usia 1,2 tahun menderita sakit sampai saat ini masih harus berobat atas inisiatif dari keluarga.
Lanjutnya, semenjak kehadiran PT. Medco dari tahun 2017 lalu sampai saat ini tidak pernah perhatian kepada warga Desa setempat. Erni memohon kepada pihak yang berwenang untuk mempertimbangkan kembali kehadiran PT. Medco di kawasan Kecamatan Indra Makmur.
Dari hasil investigasi lapangan yang dihimpun, maka disimpulkan oleh Anggota DPRK Rajali dari Fraksi Partai Aceh bahwa memang telah terjadi kebocoran yang berasal dari pipa gas yang berukuran 12 inchi tersebut. Adapun kebocoran terjadi di lima titik yaitu bersebelahan antara pagar PT Medco dengan tanah warga Desa, selain itu juga terjadi longsoran tanah disertai genangan air.
Sementara itu, Koordinator Perempuan Peduli Lingkungan Hidup, Nur Dianty menyampaikan dalam surat tertulis kepada instansi terkait bahwa pencemaran lingkungan yang berupa uap gas busuk tersebut agar sesegera mungkin diatasi. “Uap gas berbau busuk tersebut bisa merusak kesehatan tubuh manusia apalagi anak-anak,” tutupnya. (Bustaman)