Berita istana Ngawi, Pada tahun anggaran 2022 ini pemerintah menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis, dimana satu titik sekolah saja bernilai milyaran yang dipergunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, yang pengerjaanya dilaksanakan secara kontraktual oleh rekanan pemborong. Namun demikian masih banyak dijumpai dugaan ketidakberesan atau menyimpang dari aturan yang ada.
Contoh pengerjaan DAK atau dana alokasi khusus di SMPN 1 Geneng, yang dikerjakan oleh CV .Soraya dengan nilai Rp.2.318.604.578.46 bersumber dari dana anggaran pendapatan daerah atau APBD kabupaten Ngawi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh awak media ditemukan tidak adanya direksi Qit atau sekretariat proyek, juga tidak ada gambar proyek dan Rab yang dipampang dipapan.
Selain itu dijumpai hampir semua pekerja tidak dilengkapi APD atau alat pelindung diri, juga K3 keselamatan dan kesehatan kerja, sesuai peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi No.per.08./Men/V11/2010 tentang alat pelindung diri, dan pengusaha wajib mengadakan dengan APD SNI.
Tidak hanya disitu saja, di lokasi tidak tidak ada spanduk atau benner keselamatan kontruksi, tidak ada bendera K3, rambu- rambu proyek, juga alat protokol kesehatan.
Lebih mirisnya lagi proyek tidak ada pembatas proyek sehingga aktifitas bongkar-pasang, dan matrial berserakan disitu, belum lagi debu dan suara bising berbagai peralatannya, sangat mengganggu,membahayakan, pada anak murid di sekolah tersebut, padahal di RAB atau rencana anggaran biaya jelas tertera sudah ada anggaranya semua.
Ketika awak media mencoba konfirmasi pada pengawas yang baru datang, oknum konsultan pengawas tersebut terlihat acuh dan sinis sambil berlalu tidak menanggapi.
Samirun, selaku KPA atau kuasa pengguna anggaran, ketika dikonfirmasi terlihat irit memberikan pernyataan, cuma sebatas mengucapkan terimakasih masukannya.
Setali tiga uang kepala dinas pendidikan kabupaten Ngawi Sumarsono juga sangat hemat berkomentar terkait proyek DAK fisik pendidikan, ” terimakasih akan kita TL, ujarnya singkat lewat pesan Whatsapp Hp.Rabu 24/8/22. ( Budi )