Grobogan– Ditengah banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat negeri ini, ternyata masih ada siswa sekolah yang harus belajar dalam ancaman gedung yang rusak. Seperti yang dialami oleh siswa di SD Negeri 2 Grobogan Jawa Tengah.
Para siswa SDN 2 Penawangan Jalan Raya Penawangan Truko No 66 ini harus belajar dalam kondisi yang membahayakan. Lantaran, ruang kelas yang mereka tempati sudah sangat rusak kondisinya. Saat didatangi wartawan, Jumat (3/06/2022) siang tadi, kondisi gedung sekolah ini sudah terlihat sangat memprihatinkan.
https://www.beritaistana.id/streaming/
Sebanyak 3 ruang kelas SD 2 Penawangan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, saat ini kondisinya rusak parah dan sangat membahayakan bagi siswa siswi yang sedang belajar. Bahkan tiga ruang yaitu ruang kelas empat, lima dan enam kondisi plafon nyaris roboh.
SD2 Negeri Penawangan, Grabogan yang siswanya belajar di teras. Mereka adalah siswa kelas empat, lima dan enam yang setiap hari memanfaatkan teras sebagai ruang belajar. Pihak sekolah mengaku khawatir keselamatan siswa terancam bila belajar di dalam ruang kelas. Mengingat bagian atap kelas nyaris roboh.
Kegiatan belajar di teras ini sudah berlangsung hampir beberapa bulan ini. Tidak hanya ruang kelas saja yang rusak parah, namun Ruang Kepala Sekolah juga tidak mempunyai toilet karena yang sudah rusak parah.
“Ada tiga ruang kelas. Yang paling parah kelas empat, lima dan enam. Kami tidak mau ambil risiko, makanya ruang kelas yang rusak siswa siswi belajar di teras. Kalau kelas satu dua tiga masih dianggap belum rawan jadi masih ditempati,” ujar Budiyono, Kepala SD Negeri 2 Penawangan Grobogan, Jumat (3/6/2022).
https://www.beritaistana.id/streaming/
Dia menjelaskan, kerusakan ruang kelas yang diusulkan tersebut meliputi tiga ruang yaitu empat, lima enam dan toilet. Sedangkan kondisi kerusakannya ada yang rusak sedang dan berat. Ruang kelas yang masuk dalam karegori rusak berat jika kerusakan yang terjadi sudah 65 persen, sedangkan rusak sedang jika kondisi kerusakannya antara 30-45 persen.
“Kalau rusak ringan, kondisinya di bawah 30 persen dan perbaikannya bisa diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” jelasnya.
Usulan perbaikan ruang kelas tersebut juga termasuk untuk SDN 2 Penawangan, Kabupaten Grobogan. Sekolah itu memang harus mendapat penanganan segera karena kerusakannya sangat parah. Bahkan, pihaknya juga tengah mengupayakan agar sekolah tersebut bisa mendapatkan penanganan tahun ini.
https://www.beritaistana.id/streaming/
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem saat di konfirmasi berita istana, iya menegaskan bahwa Kemendikbud akan segera perintahkan dinas terkait mengecek ke lokasi. Hal itu disampaikan untuk mengklarifikasi kabar bahwa yang di sampaikan berita istana adalah benar.
Sementara Orang Tua siswa SDN 2 Penawangan prihatin dan khawatir anaknya ikut Pembelajaran Tatap Muka dengan kondisi gedung sekolah yang hampir ambruk.
Hal itu disampaikan Heri, yang anaknya duduk di bangku kelas tiga SDN 2 Penawangan, Jumat (3/6/2022).
Ia merasa kawatir sekaligus prihatin terhadap gedung sekolah SDN 2 Penawangan yang tak kunjung diperbaiki.
https://www.beritaistana.id/streaming/
“Takut jangan sampai anak-anak bermain di ruang kelas yang hampir roboh itu, jadi saya datang ke sekolah untuk melihat langsung,” terang Hery saat mengecek kondisi gedung sekolah.
Meski begitu ia tetap mengizinkan anaknya untuk ikut Pembelajaran karena generasi muda adalah aset negara.
Tak hanya ruangan belajar para siswa, ruangan guru juga rusak parah toilet pun tidak ada, perpustakaan dan kantor pun mengalami keretakan.
Sekolah dasar yang jumlah muridnya mencapai 116 siswa itu gedung sangat memprihatinkan, tutupnya,(Hr).