Berita istana Ngawi, badan keuangan daerah kabupaten Ngawi Jawa-timur adalah suatu badan piranti daerah yang mengurusi segala hal ikwal keuangan dengan tupoksinya yaitu, melakukan urusan pemerintah daerah berdasar azas otonomi dan tugas pembantu bidang pendapatan,aset,dan tugas lain yang diberikan bupati,juga menyelengggarakan urusan pelayanan umum dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset yang bertanggung jawab pada bupati lewat sekretariat daerah.
Pada tahun 2022 ini berhasil menempati rangking ke 2 tercepat menyelesaikan laporan keuangan tahun 2021 se Propinsi Jawa-timur.Hal tersebut tentu suatu kabar yang menyenangkan bagi seluruh warga Ngawi, lebih-lebih pemangku kebijakan dan semua institusi lembaga yang berada dikabupaten nagari Ngawi ramah ini.
Kepala keuangan daerah kabupaten Ngawi Drs.Tri Pujo Handono mengucapkan banyak terimakasih kepada semua OPD atau organisasi perangkat daerah yang telah menyelesaikan laporan keuangan lebih awal dari jadwal semestinya, ” sesuai ketentuan bahwa laporan keuangan daerah paling lambat akir maret 2022 atau tepatnya per tanggal 22 maret, namun alhamdullilah kita bisa maju menjadi pertanggal 4 maret 2022 yang diserahkan secara seremonial tanggal 7 Maret 22 ini, jelas Tri Pujo Handono ketika ditemui diruang kerjanya Selasa 15/3/22.
Ditambahkan bahwa penyerahan laporan keuangan tersebut langsung dilakukan dan juga dihadiri oleh bupati Ngawi Ony anwar harsono, setda, kepala inspektorat , dan badan keuangan sendiri, pada kantor gubernur propinsi Jawa-timur di Surabaya.
Tri Pujo Handono yang juga mantan kepala Dinsos kabupaten Ngawi ini juga mengaku lega dan bangga atas capaian tersebut, dan berharap nantinya setelah laporan diperiksa oleh BPK atau badan keuangan bisa mencapai nilai WTP ( wajar tanpa pengecualian ) seperti tahun- tahun sebelumnya.” kita memohon semua OPD siap ketika di periksa BPK ,bisa menyajikan data juga menguraikan dengan tepat dan benar, ” terang Tri Pujo.
Ketika ditanya kendala, mantan camat Jogorogo tersebut secara umum tidak ada kendala yang berat, namun diakui laporan keuangan dana BOS sekolah memang agak sedikit kurang cepat, mengingat lembaga sekolah sangat banyak, namun kedepan akan dilakukan langkah percepatan agar bisa lebih maju. ( Budi )