Mandailing Natal, Lensaberita . online – Wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dianiaya oleh sejumlah orang yang terlupakan yang berasal dari salah satu organisasi kepemudaan.
Penganiayaan pemukulan itu di alami wartawan Mitra Polres Madina, Jefri Barata Lubis, dan terjadi di salah satu warung kopi di Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (4/3/2022) malam, sekitar pukul 19:30 WIB.
Pemukulan ini diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas illegal di Kabupaten Madina, yang belakangan sering dilihat oleh Jefri bersama rekan-rekan wartawan lainnya.
Akibat pemukulan itu, Jefri mengalami bengkak dan luka dipelipis wajah sebelah kanan serta mengalami luka-luka di kaki kiri.
Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis pemukulan tersebut. Sebab, saat berita ini dimuat, Jefri bersama nomor wartawan di Madina masih melaporkan tindakan pemukulan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Madina.
Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis mengecam keras tindakan pemukulan yang dialami oleh rekan wartawan Jefri Barata Lubis. “ Apapun, tindakan kekerasan itu tidak dibenarkan oleh undang-undang negara. Saya selaku ketua PWI Madina mengecam keras tindakan oknum-oknum yang menganiaya saudara Jefri Barata Lubis,” kata Ridwan.
Ridwan pun meminta kepada Kapolres Madina AKBP HM Reza dan Kasat Reskrim Polres Madina agar segera menangkap para pelaku dan mengungkap siapa dalang dari iklan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, SIK., SH., MH menyampaikan kepada wartawan Mitra Polres Madina agar tetap bersabar. Percayakan pada kami, rekan-rekan doa n informasi, tulis Kapolres dalam grup WhatsApp wartawan Mitra Polres Madina. (LBO-01)