UNGARAN – Pemerintah Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di desanya, memberikan bantuan bibit kelengkeng jenis New kristal pada masyarakat. Selain memberikan bibit, pupuk, Pemdes juga memberikan sosialisasi, dan upaya pendampingan kepada masyarakat, agar sumber daya masyarakat (SDM) meningkat serta memiliki kemampuan dalam mengelola agar nantinya program ini benar-benar terwujud menjadi warga yang mandiri dan tercukupi akan kebutuhan pangan.(25/2/22)
Di saat melaksanakan sosialisasi di Balai Desa Butuh Kecamatan Tengaran Pada hari Kamis tanggal 26 Februari 2022 dihadiri oleh, Tokoh masyarakat sebagai perwakilan. Antara lain petani, ibu-ibu PKK, tokoh pemuda ketua RT ketua rw ketua BPD dan jajaran perangkat desa butuh serta pendamping desa. Dalam pelaksanaan sosialisasi menggunakan metode perwakilan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi dalam pelaksanaannya sosialisasi tetap menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Desa Butuh Andi Susanto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini diambil melalui keputusan musyawarah desa. Disampaikan juga bahwa dalam realisasi Kegiatan tetap mengacu pada aturan main atau regulasi yang diamanahkan oleh Perpres No 104 Tahun 2021 Ada 3 hal prioritas Dana Desa yaitu pemulihan Ekonomi melaluhi.( BLDD minimal 40%). Penanganan bencana alam non alam( Tanggap darurat 8 %) Ketahanan pangan 20 % program prioritas Penting dan perlu saya sampai untuk di ketahui oleh masyarakat terkait dengan Apbdes. Sebelum Mengakhiri sambutannya Kepala desa menyampaikan inti dari program ketahanan pangan ini adalah cukup akan kebutuhan pangan masyarakat. program harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah. mengingat Desa Butuh tanah tegalan, Sehingga dalam keputusannya memilih tanaman kelengkeng kristal dengan pertimbangan bahwa Desa mbutuh sudah ada tanaman buah yang lain, seperti alpukat Durian dan tanaman buah yang lain.
Kepala desa mengajak dan 0sangat berharap kepada masyarakat desa butuh untuk benar-benar merawat dan mendukung program ini. Sehingga Desa Butuh kelak bisa menjadi sentra buah dan desa yang mandiri. Disamping itu dana yang diberikan pemerintah pada masyarakat tidak muspro.(jawa). Masyarakat mau makan buah tidak harus beli buah impor, cukup memetik buah hasilnya panen sendiri dan segar kondisinya. Sebagai akhir pembicaraan bahwa program ini sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha SH MH yaitu BERDIKARI (bersatu berdaulat berkepribadian Sejahtera dan Mandiri tutupnya.
Mewakili masyarakat ketua BPD desa butuh Joko Suyono S.pd. sangat mengapresiasi langkah kepala desa dalam melaksanakan program ketahanan pangan. sehingga antara Pemdes dan masyarakat untuk bisa bersinergi dalam membangun desanya serta mensukseskan program unggulan desa. Ketua BPD juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini berorientasi pada sembilan bahan makanan pokok, agar nantinya kebutuhan pangan masyarakat tercukupi tidak ada kelangkaan pangan.Ketua BPD juga berharap kepada masyarakat demi suksesnya program, diharapkan kepada masyarakat Desa Butuh untuk tidak bersifat coba-coba, dalam menanam kelengkeng ini.sebagai masyarakat berkewajiban untuk menanam, merawat, menjaga keamanan, dengan harapan program ini berhasil dan bisa mengangkat nama Desa Butuh yang kita cintai. Dalam akhir sambutannya ketua BPD juga berpesan kepada tim pelaksana kegiatan musim sudah masuk akhir Februari ketua BPD Minta pendistribusian bibit untuk Segera dilaksanakan pungkasnya.( Petric/bi/Smg).