JATENG,-Menanggapi Penerbitan Instruksi Presiden no 1 Tahun 2022 yang sedang ramai dibahas dibeberapa Media massa, Ketua DPK Boyolali Partai Rakyat Adil Makmur Indra Sriyanto atau yg akrap disapa Indrayanto angkat Bicara . Indrayanto berharap Presiden Joko Widodo berkenan untuk meninjau Ulang serta menunda pemberlakuan Inpres tersebut.
Mantan Ketua DPD Bara JP Jawa Tengah itu berpendapat bahwa Instruksi Presiden No 1 Tahun 2022 tersebut sangat meresahkan Masyarakat dan bisa dikatakan Pemerintah saat ini Kurang Empaty kepada Masyarakat disaat Masyarakat sedang berusaha Bangkit dari keterpurukan ekonomi Pasca Negara ini dilanda Pandemi.
Disisi lain Indrayanto Berpendapat bahwa kalau toh alasan Pemerintah ingin mengoptimalisasi kepesertaan BPJS tentu ada opsi lain ,jangan dikaitkan ke hal – hal yg sebenarnya tidak ada kaitannya dengan BPJS. Masak orang mau mengurus STNK dan SKCK dikaitkan dengan BPJS ?
Disisi lain Indrayanto selalu ingat Pesan Presiden yang sering tersebar di Medsos dibeberapa kesempatan Beliau pernah menyampaikan bahwa ” Negara ini Jangan Terlalu Banyak Aturan ” ,Lha sekarang kok malah Rakyat sendiri mau dibuat susah oleh Aturan ?
Demikian disampaikan Indrayanto kepada Redaksi berita Istana.