Ngawi, Tidak berlebih kiranya kalau pria asal Desa Katikan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa-timur ini disebut sang jawara Interpreneurship sekaligus pejuang lingkungan, bahkan jejak fakta karyanya menjadi hal yang sukar terbantahkan.
Seorang yang berlatar pendidik, Hariyanto atau biasa disapa pak Hari kembang, dalam beberapa tahun belakangan menjadi insipirasi banyak kalangan masyarakat berkat, keberhasilannya berkarya, berinovasi, dalam hal membuat sekaligus mengelola lingkungan menjadi wisata unggulan kabupaten Ngawi yang membumbung hingga kancah Nasional.
Sebut saja wisata Srambang Park, yang dulu mati suri berkat tangan dingin serta kegigihan beliau Srambang yang terletak di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo sekarang moncer namanya seantero Indonesia, wisatawan lokal, regional, nasional selalu bejubel datang, sampai-sampai tingkat keramain merambah 3 Km sampai kota kecamatan Jogorogo.
Berkah, tentunya bagi masyarakat sekitar khususnya karena bisa meningkatkan roda perekonomian baik dari segi perdagangan, transportasi, parkir, toilet, serta menyerap ratusan bahkan ribuan lapangan kerja baru, pun menambah pendapatan desa dan pemasukan pajak ke kas Negara lewat Perhutani.
Masih banyak contoh lainya misal Suwono park, Hargo Dumilah, Monumen Suryo, teh Raja alun-alun merdeka, bahkan sang Doktor ini didaulat kepala wilayah kabupaten lain untuk menghidupkan wisata di daerah lain seperti Blora Jawa tengah dengan kereta api uap, di Magetan, dan Madiun.
Tidak hanya itu, pak Hariyanto kembang ini adalah pejuang lingkungan, karena dengan sukarela menanam, sekaligus memelihara tanaman pepohonan di ruas-ruas pinggir jalan antar desa dan antar kecamatan di kabupaten Ngawi dengan dana pribadi.
Ribuan pohon Ketapang Kencana terawat dengan apik menyebar sepanjang jalan wilayah Kedunggalar, Kecamatan Jorogo, Ngrambe, juga Kecamatan Widodaren, itupun masih diselingi Bogenvil, spreh, dan Beringin.
” Kami tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tapi kami juga ingin bersumbangsih pada lingkungan, masyarakat, juga pemerintahan, nyaris hampir 2 tahun tidak ada pemasukan hingga untuk merawat itu semua kami harus menjual mobil, tidaklah mengapa, yang penting kami berniat baik, ikhlas dan yakin akan ada jalan, Alhamdulillah sekarang sudah new normal moga semua ini bermanfaat untuk semuanya, ” terang laki – laki sederhana yang hobi olah raga sepada ontel ini pada awak media Berita istana. ( Budi).

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden