Sragen – Pantauan awak media berita istana dilihat dari sebelah Utara gerbang masuk wisata ada warung sate kambing pak Sulaiman jelas sekali kepadatan lalu lalang keluar masuk gerbang wisata kemukus bahkan kini ada dua petugas sukarelawan warga barong sibuk mengatur lalu lalang kendaraan roda dua ataupun empat siang dan malam terpantau ramai.
Setelah selesai pembangunan wisata new kemukus kini semua kalangan berduyun duyun antri untuk memasuki obyek wisata Gunung Kemukus yang dulu dikenal dengan wisata sex religi , kini telah berubah total dan imets masyarakat untuk datang sekedar tahu dan selfi selfi di area wisata religi, belum lagi nanti jika malam Jumat pon pasti pengunjung akan lebih ramai lagi.
Pantauan awak media bahwa Pemkab Sragen Jawa Tengah tengah berupaya mengikis stigma ritual seks yang selama ini melingkupi objek wisata Gunung Kemukus. Dana Rp 48 miliar digelontorkan demi menata objek wisata ini menjadi The New Kemukus berkonsep wisata ziarah dan keluarga.
Dana dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian PUPR, sebesar Rp 48 miliar untuk penataan kawasan wisata Gunung Kemukus. Tujuannya mengubah stigma negatif yang telah ada sejak dulu menjadi positif. Membuat New Kemukus yang nyaman untuk keluarga maupun peziarah,”
Penataan kawasan wisata Gunung Kemukus ini sudah dimulai sejak Oktober 2020 lalu. Targetnya, proses revitalisasi yang saat ini sudah rampung dan akan dikembangkan lagi dengan menata memperluas lokasi wisata keluarga.
Lanjut Pantauan awak media Dengan adanya penataan ini, wajah Gunung Kemukus pun berubah total.
Mulai dari jalan besar solo Purwodadi km 26 ada Gapuro pintu masuk saja sudah buat orang kagum tepatnya desa Barong, masuk turun desa Kedonguter dibangun terminal pengunjung dan lokasi kuliner. Sementara di gerbang jembatan, ada tugu yang sakral dan megah sebagai ikon baru New Kemukus,”
Masuk ke lokasi wisata, kini ada plasa penerima tamu disertai gedung kantor dan ticketing baru. Di plasa ini, terdapat relief yang mengisahkan perjalanan Pangeran Samudro dari runtuhnya Majapahit hingga akhir kisahnya di Gunung Kemukus.
“Kemudian di sebelah kanan diubah jadi taman untuk wisata keluarga kurang lebih 300 meter dari arah loket sampai ke Sendang Ontrowulan, semuanya berkonsep nuansa budaya jawa,” imbuhnya. Kawasan Sendang Ontrowulan dipugar dengan ditambah beberapa bangunan seperti pendopo, ruang doa, ruang ganti, toilet dan gazebo. Sementara di tangga menuju makam dibangun pendopo terbuka, serta museum.
“Bangsal Pangeran Samudera yang sakral juga dipugar. Bangunannya diganti semua, namun empat cagak (pilar) masih kita pertahankan,”
Kini, wajah Kemukus pun semakin cantik dengan banyaknya penataan dan pemugaran. ‘Kemukus baru’ ini mampu menghapus stigma lama yang sudah bertahun-tahun menempel.
Dengan Kemukus yang cantik dan nyaman, kini jadi ramai pengunjung rata rata anak muda emak datang ke gunung kemukus sekedar selfi serta pemandangan indah pada malam hari dengan lampu cantik buat selfi.(Tim BI/Jur).